Gummibärchen halal
Sore yang lalu kepelototi semua merek dan ingredients Gümmibärchen di Apotek deket rumah kami, tapi alih-alih mendapat Bärchen yang tanpa Gelatin, ini malah tulisan besar-besar di depan Packungnya : Ohne Rindergelatine (tanpa gelatin sapi). Memang iya sih sudah bisa dipastikan kalau gelatin yang dipakai di negara-negara Eropa berasal dari babi, sengaja mereka nggak memakai gelatin dari sapi untuk menghindari BSE.
Jadi inget waktu aku ujian sidang skripsiku tentang upaya mendeteksi adanya daging babi dalam makanan jadi melalui uji DNA, seorang professor penguji yang kebetulan berasal dari Bali mencoba melucu:p, 'Loh kamu ini kok malah iseng nyari DNA babi, dwi...lha di Bali kalau bakso nggak pakai babi ya nggak enak, nggak ada yang beli nanti:)'.
Balik ke Gummibärchen tadi, sepertinya benda ini memang susah lepas dari anak-anak yo, pergi ke dokter dikasih Gummibärchen, beli Frenchfries di McDonald dapat gratis Gummmibärchen, di Apotek, di TK apalagi, bahkan para tetangga pun ngasihnya Gummibärchen. Kalau kata dokternya, makanan kecil ini memang bisa merangsang pertumbuhan gigi anak sekaligus melemaskan lidahnya, yang berarti memperlancar kemampuannya berbahasa.
Zubia sendiri sejak bayi nggak kukenalkan untuk makan Gummibärchen. Kalaupun dia dapat dari luar ya paling-paling dimainkannya untuk membuat cerita-cerita baru (dia suka ngarang cerita) sampai akhirnya tuh Bärchen mengeras dan berakhir di tempat sampah.
Tetapi suatu hari, tante Silvi membelikannya Gummibärchen yang nggak pake Gelatin, dan kami memakannya bersama, ternyata dia suka banget. Dan di saat yang hampir bersamaan, seorang sahabat mengabarkan bahwa Gummibärchen dari Haribo memakai gelatin dari tanaman, jadi bisa dimakan. Wah, aku langsung seneng banget, kebayang tuh kan produk-produk Haribo dengan berbagai gaya dan rasa:).
Apalagi konon Gummibärchen yang dibuat dari gelatin rasanya lebih mantap dan nggak lengket di gigi.
Dengan semangat empat lima aku cek di website Haribo (www.haribo.de), dan aah ternyata berita itu salah...gelatinnya dari babi, dengan jelas mereka tuliskan di sana. Masih belum puas, akhirnya kukirimkan email ke customer servicenya, jawabannya sama : gelatin yang terkandung di produk Haribo Jerman berasal dari babi. Tetapi memang untuk produk yang mereka ekspor ke negara-negara muslim, mereka menggunakan gelatin sapi.
Ini aku copy-paste-kan email dari mereka :
**************************************
:From To: Sent: Wednesday, September 19, 2007 5:36 PMSubject: Re: Gelatin (Call #112605)Dear Mrs. Maryatni,thank you very much for your e-email.We only use gelatin from pork.Enclosed you find a list. On this list you find the products which are produced without gelatin. These products contain nothing from pork.We wish you all the best.-- Kind regardsHARIBO GmbH & Co. KG****************************************From: To: Sent: Friday, September 21, 2007 11:30 AMSubject: Re: Gelatin (Call #112605)Sehr geehrte Frau Maryatni,vielen Dank für Ihre erneute E-Mail.Da sich meine Kollegin Frau Möger derzeit nicht im Haus befindet, habe ich mir die Freiheit genommen, mich Ihrem Fall anzunehmen. Ich hoffe auf Ihr Einverständnis.Grundsätzlich werden unsere Produkte fast ausschließlich auf Gelatine-Basis hergestellt. Dies liegt daran, dass nur mit Gelatine die gummiartige Konsistenz, für die unsere Produkte bekannt sind, erreicht werden kann. Bei der Gelatine wiederum bevorzugen wir aus Qualitätsgründen die Schweineschwartengelatine. Hinzu kommt noch, dass spätestens seit Aufkommen der BSE-Problematik in Europa der Einsatz von Rindergelatine, wenn auch zu Unrecht, in der Öffentlichkeit diskutiert wurde.Somit setzen wir Rindergelatine ausschließlich in unserer Produktionsstätte in der Türkei ein, die den türkischen Markt sowie die weiteren muslimischen Staaten beliefert.Leider können Sie diese Produkte nicht in Deutschland erwerben.-- Mit freundlichen GrüßenHARIBO GmbH & Co. KGi.A.Madeleine Schrick-Verbraucherservice-*********************************************From: To: Sent: Thursday, September 27, 2007 2:55 PMSubject: Re: Gelatin (Call #112605)Dear Mrs. Maryatni,thank you very much for your nex contact.Between gelatin and Speisegelatin is no difference.We wish you all the best.-- Mit freundlichen GrüßenHARIBO GmbH & Co. KGi.A.Sarah Möger-Verbraucherservice-****************************************Tapi entah kenapa, aku nggak berhenti sampai disitu, aku suka iseng baca ingredients dari produk Gummibärchen merek-merek lain. Dan akhirnya suatu sore di bulan Ramadhan lalu, aku menemukan Gummibärchen yang memakai gelatin dari sapi, dan ada sertifikat halalnya pula.
Seperti nemu harta karun rasanya hehe, semua (bahkan Dadda pun ikutan) senaang.
Gummibärchen halal ini produk dari Trolli (www.trolli.com), dan ini adalah foto tiga macam produk Trolli yang halal (yang pernah kutemui) :




Sayangnya produk halal ini hanya bisa dijumpai di beberapa toko besar (Real, V-Markt, Mueller), itu pun nggak ada jaminan selalu ada di sana. Kalau pas kehabisan, alternatifnya mencari Gummibärchen tanpa Gelatin di Apotek yang ternyata sama langkanya.
Sekarang ini salah satu hobi Zubia dan Yusuf ya makan Gummibärchen. Semoga saja gigi geraham Yusuf cepet tumbuhnya dan bahasa Jerman Zubia semakin lancar (seperti kata dokter:p).