Lilypie 5th Birthday Ticker
Lilypie 3rd Birthday Ticker
Lilypie 1st Birthday Ticker
 Monday, January 31, 2005 
'Blue weekend'
Assalamualaikum,

Mau cerita wiken seperti biasa, cuma kali ini ada cerita sedihnya. Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun, Embah Ni (budhenya mami) meninggal dunia hari Sabtu pagi di Wonogiri. Embah ini adalah kakak tertua dari Embah Putri (almarhum mamanya mami), yang paling telaten merawat Embah Putri ketika blio sakit. Mami sempat kaget banget, karena Embah Ni yang sangat aktif ini sampai Jumat sorenya masih sehat wal afiat, tiba-tiba jam 7 malam jatuh (stroke) dan jam 8 Sabtu paginya meninggal. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah dan mengampuni segala dosa blio. Amiin.

Mami jadi semakin menyadari betapa tak berdayanya manusia, yang sudah pasti akan mati...anytime. Betapa ruginya kita kalo tidak menggunakan setiap detik waktu kita untuk berbuat baik, untuk bekal kita kembali menghadap-Nya. Aaah, mami jadi merasa sangat kerdil nih hiks. 'Zubia, jadi anak yang sholeh ya Nak, doakan mami dan daddy selalu, hanya itu yang kami harapkan darimu...'

Sebenarnya ada acara daurah murobi hari Sabtunya di rumah budhe Ningsih, tapi mami ndak pergi (Ummi Nida, jewer aja nih maminya), jadinya di rumah aja seharian, nelponin keluarga. Daddy lah yang mengantarkan makanan ke rumah budhe Ningsih, trus dilanjutkan belanja buat Zubia juga buat dapur untuk seminggu kedepan (what a wonderful daddy, alhamdulillah).

Hari minggunya keluarga Kiouani (uncle Aziz, tante Laila, dan Karim, asal Maroko) mengunjungi kami. Kali ini mami masak chicken masala , shami kebab dan baghara rice. Karim ini sekarang usianya 3 tahun dan senengnya ngucel-ucel Zubia, dipeluknya, dicium, tentu saja Zubianya protes abis :-D Tante Laila dan mami deh yang akhirnya sibuk misahin mereka. Lihat aja di foto ini, tangan kiri Karim sedang 'dengan kuatnya' memegang leher Zubia, jadi bukan Zubia yang pengen 'meluk' dia nih:-D. Anak seusia Karim gitu memang lagi suka-sukanya sama baby (anak kecil) kali ya... Dan memang menurut orang tuanya Karim ini sukaaa sama yang namanya anak cewek.:-D Malah dia ngefans berat sama salah satu temen cewek di playgroupnya hehehe

Kali ini tante Laila membelikan sebuah handuk cantik berbentuk kelinci buat Zubia. 'Danke, Tante Laila...'. Tante inilah ( dan Uuk Nelly) yang paling sering membelikan berbagai kebutuhan Zubia, terutama baju. Lho anak siapa sih sebenarnya:-D Jadi ceritanya, Zubia adalah kesayangan para tantenya nih:-D Dan seperti biasa, begitu dicobakan ke Zubia, dia langsung narik mami ke cermin untuk ngaca :-).

Oh ya, satu lagi..malam ini Zubia mulai batuk-batuk, insyaAllah besok Selasa mami bawa ke dokter. Hari ini kami harus ke dokter lain untuk medical check-up (rangkaian proses imigrasi ke Kanada).
Posted by: Zubia's Mom12:26 PM  4 comments
 Thursday, January 27, 2005 
'Anak gadisku'
Assalamualaikum,

Mami punya anak gadis lho, lihat nih..ngaca terus. Ayo ayo, sapa mau daftar jadi mantu mami :-D


Posted by: Zubia's Mom7:26 AM  6 comments
 Tuesday, January 25, 2005 
'Anak Siapa???'
Assalamualaikum,

Mami sudah sering mendengar cerita kurang mengenakkan dari tante2 dan budhe2 di Munich yang pulang ke Indonesia menggunakan jasa Emirates. Mereka sering diperlakukan semena-mena oleh petugas airport Jakarta karena disangka TKI (kalo naik Emirates selalu deh bareng-bareng sama mbak-mbak TKI yang naik dari Dubai.)

Kebanyakan mereka menasehati, 'Dwi, nanti kalo pulang naek Emirates, pake jilbabnya agak gaya dikit ya, kamu kan pake jilbabnya sederhana gitu' atau 'pake jilbab bermotif yang bagus Dwi' atau 'Makenya yang cuma dililit ke leher itu lho, trus dikasih bros biar cantik' hihihihi

Alhamdulillah pas pulang kemarin mami ndak mengalami hal ini di airport, petugasnya juga baek baek tuh. Cuma ada komentar yang bikin keki dari mbak-mbak TKI-nya sendiri:-D

Ceritanya kami kan dapat tempat duduknya di bagian depan karena bawa bayi. Trus sementara Daddy sibuk nyari tempat kosong di kabin untuk naruh handcarry, mami dan Zubia duduk manis sambil mengamati para penumbang yang pada boarding. Seorang mbak TKI dengan jilbab lewat, mencoba untuk ramah, tersenyumlah mami. Dengan wajah penuh curiga, blio senyum balik, lalu berhenti sejenak sambil nanya, 'Kok bawa anak...Anak siapa???' Waaaaaaa ini ngelahirinnya susah mbak...batin mami. 'Anak sendiri mbak....' jawab mami dengan mimik muka tak bersalah. (padahal mah sewot berat booo). Zubia, kenapa pula kamu ndak mirip mami sama sekali Nak? huhuhu

Belum abis mami mikir, pas sedang antri untuk kontrol paspor, seorang mbak TKI dengan tak sopan-nya nyeletuk, 'Nikah sama majikan ya mbak???' Gubraaakkss! (kali ini mami jadi pengen nonjok Daddy, kenapa pake mirip arab segala). Hehe

Oh satu cerita tentang Zubia yang kemarin ketinggalan. Dia suka banget sama kucing dan suka niruin suara kucing. Kalo kami tanya, 'Zubia, what does a cat say?' Dia segera jawab, ' iaaauuuuuu'. :-D

Posted by: Zubia's Mom2:57 PM  12 comments
"Naaahiiiiii..."
Assalamualaikum,

Sejak Zubia kecil kami sepakat bahwa salah satu diantara kami harus 'disegani' oleh Zubia, biar kalo nakal ndak keblablasan:-D Nah, mami udah nyoba nih, agak streng ke dia pas dia bandel, lha kok dia malah nangis yah, sedih ngelihatnya. Kalo dimarahin daddynya, dia malah balik marahin kadang nyakar hihi (karena Daddy kebanyakan nggodain dia, jadi marah pun dikira becanda kali yaaa). Suatu hari Daddy dengan nada agak tinggi bilang 'NAAHIii' pas Zubia mau narik-narik kabel TV, eee dia berhenti, tersipu dikit trus seeking asylum to mami hihihi. Abis itu, dia ngerti mana yang ndak boleh dilakuin, seperti makan benda-benda kecil di lantai dan Daddy tidak perlu lagi teriak 'nahiii', cukup dengan membelalakkan mata dan memasang mimik muka serius, Zubia langsung tahu.

Nah tahu ndak sodara-sodara apa kelakuan Zubia hari-hari ini (kalo ada Daddy)? Dia berdiri lalu jongkok, pura pura mungut sesuatu, berdiri lalu memasukkan 'benda' itu ke mulutnya, jongkok lagi, pura-pura mungut lagi dst, begitu sang Daddy noleh (siap-siap mlototin nih), Zubia langsung mengeluarkan benda pura-pura itu dari mulutnya dan menyerahkannya ke Daddy sambil nyengir:-D Beberapa kali dia melakukan hal yang sama, lucu deh, maksud dia apa coba?:-) cari perhatian aja atau dia ngasih tahu Daddynya bahwa dia sudah ngerti hal itu ndak boleh.:-)

Satu lagi kebiasaan baru Zubia,dia mulai suka ngaca, maksudnya benar-benar ngaca kayak anak gadis gitu, senyum sendiri, nyengir, geleng kanan-kiri, hihi. Jadi mau dipakein jilbab, mau dipakein baju maem-macem, sekarang dia ndak pernah protes, asalkan di depan cermin:-) soalnya dia sibuk mengamati perubahan dirinya di situ :-)

Yang terakhir, dia sudah bisa minum pake gelas dan turun dari tempat tidur dengan sempurna:-)

Sekalian aja nih cerita akhir pekan yang lalu. Hari Sabtu siangnya kami belanja sekalian nengok teman-teman dari Swadaya Indonesia München yang sedang menggalang dana untuk Aceh. Sabtu malamnya keluarga pakdhe Agoes Mulyadi dan keluarga Tante Elwis/Om Iman mengunjungi kami (Ummi Nida, maap yah, lupa ngambil fotonya tante Elwis:-). Kali ini mami masak Qorma putih alias tanpa cabe dan mutton biryani. Kenapa lagi-lagi biryani??? Biarin ajah, belum ada yang protes sih :-D Btw, pakdhe Agoes dan keluarga insyaAllah pulang abis ke Indonesia minggu depan ini. Ah mbak Qonita, Munich pasti sepi deh tanpamu:-D. Anak kedua pakdhe Agoes ini (3 tahun) adalah anak yang paling heboh dan paling suka ngisengin anak lain :-)

Hari minggunya kami ikut merayakan Idul Adha 1425 H bersama masyarakat muslim Indonesia di Munich. Foto-foto insyaAllah menyusul.

Sebenarnya mami lagi sedih banget, tapi ndak bisa tidur juga...Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Ibunda tante Siti Samsiah (Semmy) meninggal dunia hari ini di Bandung. Tante Semmy ini adalah salah satu au pair Indonesia di Munich sini, yang bulan Maret ini berencana kembali ke Bandung untuk meneruskan kuliahnya di UNB. InsyaAllah blio pulang Rabu lusa. Ah jadi inget waktu Embah Putri meninggal bulan Maret 2003 yang lalu, kebayang deh bagaimana terpukulnya tante Semmy.


Posted by: Zubia's Mom8:54 AM  3 comments
 Friday, January 21, 2005 
'Ada yang aneh...'
Assalamualaikum,

Kenapa judulnya 'ada yang aneh'? Abis mami bingung aja mo dikasih judul apa :-D. Tapi memang ada satu kebiasaan Zubia yang mami anggap aneh. Dia suka makan jeruk, tapi akhir-akhir ini kok dia malah suka kulitnya ya? Bukan karena dia pengen nyoba lho, lha sudah beberapa kali minta tuh, dan kalo ndak dikasih nangis. Piye ini?
Kata kolega Daddy yang orang China, vitamin C di jeruk itu justru yang terbanyak di kulitnya itu, makanya orang China kalo kena flu, mereka membuat teh dari kulit jeruk yang dikeringkan. Kalo memang bener ya syukurlah, mudah-mudahan Zubia selalu terhindar dari flu ya...
Seperti yang sudah-sudah, setiap kali kena flu pasti Zubia mogok makan. Maunya cuma makan buah, terutama anggur dan jeruk. Beberapa hari ini mami ganti strategi (emang perang yak -perang melawan hawa 'tidak' nafsu makan:-D), pas kami makan bareng, mami isi tuh piringnya dengan makanan, trus mami taruh aja di depannya. Kami (atau kadang cuma mami) asyik aja nerusin makan, eeeeee lama-lama Zubia nyentuh juga tuh makanan. Alhamdulillah masuk lah beberapa suap.
Alhamdulillah hari ini dia sudah mau lagi mami suapin.
Selama Zubia flu, hampir dua minggu ini, kami di rumah saja, cuma hari Senin yang lalu Haiqa Ali dan mamanya main seharian ke rumah. Selebihnya ya main sendiri, abis gimana lagi, di luar dingin banget, kasihan Zubia. Kerjaan Zubia, paling main, belajar jalan, plus baca buku. Yang terakhir ini yang paling dia suka, dan mami pun bisa ninggalin Zubia dengan tenang kalo dia lagi asyik baca buku:-D Sekarang ini dia paling suka sama buku 'stories for thinking children'-nya Harun Yahya. Ndak tahu kenapa, padahal bukan board book lho, tapi dia suka membuka lembar demi lembar buku itu sambil sesekali berceloteh.
Sejak kecil Zubia ndak suka yang namanya soft toys, dengan berbagai modelnya (kecuali soft books ya). Pokoke ndak suka pegang-pegang yang namanya boneka. Nah dua minggu yang lalu, mami membuka kado dari budhe Dwi Ismoyo (dikasihnya dulu pas Zubia baru lahir, tapi karena isinya mainan anak gede, jadi mami belum buka dulu) yang ternyata ada boneka bayi kecilnya. Wuuih Zubia langsung lengket sama tuh 'baby'. Disayang-sayang, disuruhnya nennen hihihi. Pokoke hampir selalu tuh baby ada di tangannya:-D

Posted by: Zubia's Mom7:01 PM  7 comments
 Thursday, January 20, 2005 
Idul Adha 1425 H
Assalamualaikum,
Kami sekeluarga mengucapkan
Selamat Idul Adha (Eid Mubarak)... Semoga semangat Idul Adha tahun ini membuat kita lebih peduli terhadap saudara-saudara kita yang sedang menerima cobaan dan yang sedang membutuhkan uluran tangan kita, dimana pun berada.
Di Jerman Idul Adha dirayakan hari ini. Bahkan di provinsi Bavaria, anak-anak sekolah diliburkan lho oleh pemerintah (pas Idul Fitri juga). Biasanya warga Indonesia di Munich merayakan Idul Adha bersama, tapi karena kali ini para om, yang biasanya berepot ria mengurusi segala sesuatunya, sedang sibuk ujian, jadinya Idul Adhanya dirayakan nanti hari Minggu sekalian pengajian bulanan PM3 (Perkumpulan Masyarakat Muslim Muenchen).
Rencana semula, Daddy yang sengaja mengambil cuti hari ini akan sholat Id di masjid Pakistan dan sebelumnya mengantar mami dan Zubia ke rumah Uncle Abdulwahid (di sana biasanya ibu-ibu plus anak-anaknya berkumpul, sholat sunnat dua rekaat lalu makan bersama. Di masjid Pakistan memang hanya untuk para bapak saja.) Tetapi karena mami sakit demam sejak Selasa yang lalu, jadinya Zubia dan mami di rumah saja, bermain seperti biasa:-D

Posted by: Zubia's Mom10:43 AM  6 comments
 Tuesday, January 18, 2005 
Typical Pakistani woman
Assalamualaikum,
Daddy said :
In a traditional market...
Woman : "How much?"
Seller : "100 Rupees."
Woman : "That's too expensive."
Seller : "Ok, 75, take it.."
Woman : "I am leaving..."
Seller : "OK OK...50 then, please..."
Woman : "Can't you make it cheaper???"
Seller : "What??? Its for free. (angry)"
Woman : "Free?(happy) I'll take two..."
Posted by: Zubia's Mom10:19 AM  3 comments
 Monday, January 17, 2005 
Sohaib, battling against brain cancer
Assalamualaikum,

Salah satu teman Zubia, Muhammad Sohaib Sidiqqi (lahir 12 Agustus 2004 -5 bulan lalu-), kini tengah terbaring lemah di rumah sakit anak Schwabing, Munich, setelah tiga kali menjalani operasi otak. "Dia diam saja tanpa ekspresi, ada sebuah pipa yang keluar dari kepalanya dan satu lagi di lehernya. Sudah ndak bisa nangis lagi apalagi senyum, tapi alhamdulillah dia mau menggerakkan tangan dan kakinya", kata Daddy yang hari kamis lalu mampir ke RS sepulang dari kantor.

Sudah sebulan lebih Sohaib tinggal di RS, setelah pertengahan Desember lalu dokter memvonis ada genangan cairan di bagian depan dan tumor di bagian belakang kepalanya. Sebuah vonis yang sangat sangat mengguncang bahkan membuat tidak percaya Ammi-Abinya (termasuk kami), apalagi setiap pemerikasaan kinderarzt (DSA) -nya selalu bilang bahwa semuanya baik dan tidak ada masalah sama sekali, dan memang pertumbuhan Sohaib terlihat normal untuk anak seusianya.

Sampai tanggal 13 Desember lalu ketika mereka pergi ke Frauenarztin (DSOG) untuk sekedar check-up Amminya sebelum pergi (mereka berencana ke Pakistan tanggal 27 Desembernya untuk liburan sekalian khitanan dan aqiqah Sohaib). DSOGnya sempat menggendong Sohaib dan curiga melihat kepala Sohaib yang agak membesar dan pandangan matanya yang suka menunduk ke bawah, seakan-akan terbebani sesuatu. Blio menekankan bahwa hal ini harus diperiksakan dulu sebelum pergi, takut ada sesuatu. "Cari DSA yang bagus!", kata blio.

Dan benarlah apa yang tidak mereka harapkan itu. Esoknya setelah dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging), dokter menyatakan bahwa Sohaib harus dioperasi dengan segera. "Kenapa harus kami???", kata Abi Sohaib terisak-isak ketika blio menelpon Daddy (blio ini adalah sahabat terdekatnya Daddy).

Akhirnya Sohaib dioperasi hari itu juga. Yang pertama untuk mengeluarkan cairan di bagian depan kepalanya, dan setelah cairan ini diperiksa di Lab, ternyata tumor di belakang kepalanya itu termasuk jenis kanker ganas dan sudah masuk stadium II. Astaghfirullah.. Seminggu kemudian dilakukan operasi kedua untuk mengangkat tumornya, bersama dengan operasi yang kedua ini, dilakukan juga dua operasi lain, yaitu di lehernya (untuk menyalurkan cairan ke perut, supaya tidak tergenang lagi di otak) dan di paru-parunya untuk pernafasan buatan. Hari ketiga setelah operasi dia baru bisa membuka matanya. Dan terakhir, kurang lebih seminggu yang lalu, dia harus dioperasi lagi karena ternyata masih ada cairan yang menggenang di kepalanya.
Setelah ini, Allahualam, what next? Hanya doa yang bisa kita lakukan. Sementara kondisinya badannya naik turun, kadang dia demam, kadang kejang-kejang, dan dokter pun tidak banyak memberikan harapan.

Budhe, Tante, Om, Kakak dan Dede semuanya, mohon doanya buat Sohaib ya....Jazakumullah khairan katsiiran. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang lebih banyak.


Posted by: Zubia's Mom7:36 AM  13 comments
 Saturday, January 15, 2005 
The 5th tooth
Assalamualaikum,

Gigi Zubia yang kelima sudah mulai nongol lho, itu... gigi bagian bawah sebelah kiri. Kalo yang dua di tengah kan sudah numbuh duluan. Nih akhirnya dapat gambarnya juga, meski sambil mewek hihi
Posted by: Zubia's Mom2:37 PM  4 comments
 Wednesday, January 12, 2005 
Gift from Aunty Egie
Assalamualaikum,

Terima kasih atas semua doanya, budhe, tante, om, kakak dede semuanya. Hari ini Zubia agak gelisah, walaupun ndak rewel banget, karena ingusnya itu lho, keluarnya buanyak banget :-) Tapi alhamdulillah suhu badannya masih dalam kisaran normal. Cuma pas mau tidurnya agak susah, akhirnya merem juga setelah digendong dan dininabobokkan sama Daddy.

Seharian Zubia dan mami ditemani sama Uuk Nelly dan segudang ceritanya:-) Uuk ini adalah seorang yang sangat special, cerita tentang blio insyaAllah mami tulis kapan-kapan.

Dan hari ini, Zubia menerima hadiah dari tante Egie, sebuah jaket ski lengkap dengan sepatu dan sweaternya. Duuuh Tante, bagus banget..Terima kasih banyak ya Tante, semoga suatu hari nanti Tante baca blog ini...
Posted by: Zubia's Mom10:39 PM  7 comments
Flu & Phone:-)
Assalamualaikum,

Barusan Zubia bisa tidur lagi, setelah terbangun tengah malam karena hidungnya tersumbat. Dia juga beberapa kali muntah (ngeluarin dahak) sejak kemarin sore. Ndak tahu kenapa, ndak ada tanda-tanda sebelumnya, tiba-tiba kemarin pagi hidungnya meler. Mudah-mudahan cuma flu biasa, ndak pake demam segala. Mohon doanya ya Budhe, tante, om, kakak dan dede semua...

Foto ini mami ambil hari Senin lalu, sebelum Zubia kena flu. Ceritanya, setelah bosan menekan-nekan tuts telepon, kini Zubia mulai 'ikutan ngobrol' di telepon. Begitu ketemu pesawat telepon/HP, dia langsung menempelkannya di telinganya sambil ngoceh sssst sst da da ta:-)
Posted by: Zubia's Mom11:57 AM  9 comments
 Monday, January 10, 2005 
From Fahad caccha with love
Assalamualaikum,

dr.Syed Fahad Alam Rizvi, om-nya Zubia yang lagi sibuk mempersiapkan test untuk US MLE ini memang agak pendiam, tapi menurut pengamatan mami, justru dialah yang sebenarnya paling perhatian, kadang sampai hal-hal yang kecil.
Salah satu contoh kecil, CD yang isinya kumpulan foto dan video Zubia pas di Pakistan kemarin. CD ini dibuatnya dengan sangat rapi sampai covernya, ditempelin beberapa sample foto yang diprint dan diguntingnya satu persatu.
Thank you, Fahad caccha, we love you too, may you achieve success in every step of your life.

Posted by: Zubia's Mom10:49 AM  8 comments
 Sunday, January 09, 2005 
'Rebutan'
Assalamualaikum,


Posted by: Zubia's Mom6:41 PM  1 comments
Ulatkecil's visit
Assalamualaikum,

Semua pasti kenal dengan keluarga ulatkecil dari Landsberg yang terdiri dari tante Echa, Om Cahyo, kak Masha dan de Ra ini:-)
Nah, hari Jumat kemarin ini, mereka mengunjungi kami di Munich. Duh senengnya kami..apalagi Zubia, pas mereka baru datang aja dia langsung ceria gitu, begitu denger suara baby, padahal abis nangis:-) De Ra ini umurnya persis sebulan lebih muda dari Zubia.

Mbak Adna dan mama ayahnya serta tante Ninoek dan om Prio juga ikut berkunjung, cuma mereka pulang setelah makan malam, sedangkan keluarga ulatkecil menginap dan kembali ke Landsberg hari Sabtu paginya.

Lalu Sabtu malamnya keluarga pakdhe Wiwit- yang terdiri dari pakdhe, budhe Ningsih, mbak Ika dan mas Haidar- dan keluarga Om Adjie/Tante Renny juga mengunjungi kami.

Posted by: Zubia's Mom5:09 PM  0 comments
 Friday, January 07, 2005 
The spiky-haired girl turns 10 months
Assalamualaikum,

Pas hari ini, Zubia genap berusia 10 bulan. Sudah besar ya, sudah bisa protes, sudah bisa cemburu, sudah bisa ketawa ngakak kalo diguyonin, sudah bisa teriak 'Da!!!' kalo kita bilang 'kuck kuck', sudah bisa komat kamit sambil gerakin jari-jarinya (dzikir ceritanya hehe) 'Ah anakku, rasanya baru kemarin kamu lahir:-)'

Zubia sudah bisa jalan sendiri (dengan tergopoh-gopoh:-) kira-kira sepanjang 2 meteran, ke daddy lalu balik ke mami lagi dan seterusnya sampai dia capek. Kalo jalan sendiri dia belum berani, lebih suka merangkak, lebih cepat dan almost zero efforts (mungkin gitu pikirnya:-)

Rambut Zubia memang lurus dan mekar gitu, baru ngeh kalo spiky setelah para pramugari Emirates memanggilnya 'spiky-haired cuty' hihi. Konon rambut daddy sewaktu kecil persis punya Zubia gitu, bedanya kalo rambut Zubia halus dan lembut, rambut daddy bener-bener gede-gede dan kaku alias njegrag:-D. Padahal sekarang kan wavy gitu yah, kata Oma, itu waves keluar ketika Daddy berumur 4 tahun hehe telat nggak sih.

Orang bilang Zubia freundlich (friendly), abis bawaannya senyum mulu ke orang meski belum kenal (belum tahu aja bad moodnya gimana:-). Senyum inilah yang setiap saat membuat mami daddy bahagia. 'Thank you Zubia, terima kasih, matur nuwun, shukriya, danke' hehehehe.
BTW belum tahu nih sebaiknya ngomong pake bahasa apa ke Zubia, masih campur aduk...ndak papa lah, dicoba dulu gimana hasilnya nanti:-)

Oh ya, meneruskan cerita tentang bongkar pasang di apartemen kami, alhamdulillah sudah selesai dan legaa banget rasanya, kamar tidur lebih luas, Zubia bisa lebih leluasa bermain meski pas ada tamu, dan jendelanya jauh lebih lebar jadi lebih terang benderang:-)

Posted by: Zubia's Mom10:55 AM  3 comments
 Tuesday, January 04, 2005 
Serba caplok
Assalamualaikum,

Tahukah apa kebiasaan Zubia di sela-sela waktu bermainnya? Sudah kurang lebih dua minggu ini, Zubia sibuk dengan aksinya memunguti benda-benda kecil di karpet atau di lantai, lalu tanpa babibu langsung mencaploknya hihi
Sudah mami alihkan dengan memberinya remahan biskuit, tapi tetep aja dia suka nyari-nyari yang lain.

Pokoke daddy ndak perlu khawatir lagi kalo vacuum cleaningnya ndak bersih :-)
Posted by: Zubia's Mom12:13 AM  5 comments
 Monday, January 03, 2005 
'Bongkar Pasang'
Assalamualaikum,

Sudah lama nian Daddy berniat pengen ganti tempat tidur dan lemarinya, sudah tak nyaman lah, pengen yang lemarinya gede lah, banyak kali alasan yang mami dengar. Sampai di situ mami belum juga acc:-) Sampai akhirnya Zubia mulai suka menarik-narik cermin yang memang modelnya menggantung itu, barulah mami khawatir dan setuju untuk ganti yang lebih safe buat Zubia, yang ada kuncinya gitu.

Tanggal 30 Desember yang lalu kami pergi ke Segmüller, sebuah toko furniture, dan memesan satu set tempat tidur lengkap dengan lemarinya.

Selanjutnya, akhir pekan kemarin ini kami sibuk membongkar kamar tidur sekaligus memindahkan ruang tamu ke kamar tidur dan sebaliknya, insyaAllah kami akan tidur di ruang tamu yang memang lebih luas. (Plus hari Sabtunya kami diundang makan malam di rumah budhe Lina Leicht, di sana ketemuan dengan kak Shakira dan mama papanya, dan hari Minggunya keluarga Ali makan siang bareng kami di rumah) Benar-benar a tiring weekend.
Zubia & Tante Asmah(mamanya Shakira) Shakira

Akhirnya hari ini, daddy dan om Ghazanfar menjemput barangnya ke Segmüller, sementara pakdhe Wiwit, pakdhe Wahyu, om Dian dan om Adjie mengangkut tempat tidur lama untuk dibuang di wertstoffhof, tempat pembuangan segala macam sampah -biasanya yang besar-besar, yang tidak muat/boleh dibuang di tempat sampah biasa- milik pemerintah kota (ndak perlu bayar lho, cukup menunjukkan passport dan anmeldung/ktp saja).
Terima kasih pakdhe dan om, semoga Allah membalas semua kebaikan pakdhe dan om dengan yang jauh lebih baik.

Sekarang ini barang-barangnya tergeletak di kamar tidur yang baru, pas di belakang meja komputer mami:-) InsyaAllah besok sore om Ghazanfar datang lagi bareng daddy untuk merakitnya.
Posted by: Zubia's Mom11:13 PM  0 comments

Zubia Alam Rizvi - after living for 42 weeks and 3 days in Mommy's womb- was born on March 7, 2004 at 8.24 AM CET in Munich-Germany.

Yusuf Alam Rizvi was born on the opening day of FIFA World Cup, June 9 2006, at 00.10 AM CET in Munich-Germany.

Jamal Alam Rizvi was born through a planned C-Section on January 28 2009 at 8.31 AM CET in Munich-Germany.

My Photo

Name: Zubia, Yusuf, Jamal & Mom Dwi
Location: Munich, Germany
Email: maryatni@gmx.de
YM: maryatni
Powered by :
Powered by Blogger

Designed by:


Site Meter MyShoutbox.com - Free Shoutbox!