Lilypie 5th Birthday Ticker
Lilypie 3rd Birthday Ticker
Lilypie 1st Birthday Ticker
 Sunday, December 19, 2004 
Cerita mudik (we're back)
Assalamualaikum,

Alhamdulillah acara mudik kami berlalu dengan sukses:-) walaupun ada satu dua hal yang terlupa dan mami sesali (ah, namanya juga manusia yah). Semua berjalan sesuai rencana, dan alhamdulillah semua sehat, cuma Zubia sempat kena flu begitu sampai di Indonesia, otherwise dia juga ikutan menikmati liburan, dan di pesawat pun most of the time dia tidur.

Untuk Tante, Budhe yang nengok blog ini, mohon maaf shoutboxnya dihapus, abis ikutan dijadikan ajang kreativitas orang illmanner yang kurang kerjaan.

Dari Pakistan
Kami tinggal selama 17 hari di Karachi, sangat singkat kata mereka, pas lagi asyik-asyiknya sama Zubia (maklum cucu pertama di keluarga), kami harus meneruskan perjalanan ke Indonesia, wah pada nangis di bandara. Dont worry Oma-opa..tante, cacchus, insyaAllah we will come again next year.

Kami sempet bikin foto keluarga di sana, dan sekarang ini, begitu melihat foto ini, Zubia langsung heboh aaa aa cha chaa cha chaa sambil nunjuk-nunjuk tiap wajah yang terpampang di situ. Di Pakistan Zubia memang lengket sama semua, ndak seperti pas di Indonesia (mungkin karena di Wonogiri kebanyakan orang kali ya jadi dia bingung:-)

Berdiri (ki-ka) Fawwad-dr.Fahad-Mammo-Saad (daddy)-dr.Sana. Duduk (ki-ka) Opa&Zubia-Oma-Dwi (mami).

Daddy adalah anak kedua dari enam bersaudara, yang pertama Faisal (menikah dengan Denise Decristofaro) tinggal di San Jose US, dan tidak ada di foto. Yang ketiga dr.Fahad, lalu dr.Sana (menikah dengan Farhan Hasan, walaupun belum ngumpul), kelima Mammo dan terakhir Fawwad.

Karachi adalah city of wedding lawns, itu menurut mami sih, abis sepanjang jalan yang ditemui adalah gedung-gedung itu yang setiap malam diterangi gemerlap lampu warna-warni. Sayang sekali mami lupa ngambil fotonya, insyaAllah menyusul.

Malam hari di Karachi betul-betul hidup, kebanyakan toko buka sampai tengah malam bahkan sampai pagi (mungkin karena siang harinya sangat panas). Satu lagi yang istimewa di Karachi adalah bus-busnya yang dihias sedemikian rupa (kadang malah sampai ndak karuan:-)

Cerita berikutnya insyaAllah menyusul. Foto-foto di Pakistan bisa di lihat di sini.

Dari Indonesia

Sebenarnya buanyak sekali cerita yang pengen mami tulis, cuma ditunggu-tunggu kok mood-nya ndak nongol-nongol ya. Sekenanya aja ya...

Yang pasti, begitu sampai di rumah mami rasanya masih ndak percaya kalo Mama (Embah putri) bakalan ndak di sana. Ah..pokoke suedih banget, apalagi pas kami ke makam beliau. 'Ma, harusnya engkau yang paling pertama kuijinkan menimang Zubia, harusnya engkau yang paling berbahagia..hiks'. Tapi mami yakin Embah jauh lebih berbahagia di sisi-Nya sekarang. Amiin..

Pas tanggal 8 Desember, pas kami lagi repot-repotnya bebenah karena besoknya harus berangkat ke Jakarta, Opa dan keluarga di Pakistan nelpon, 'Happy Anniversary, Dwi...':-) It was our third anniversary, and we just didnt remember at all. Gini nih beruntungnya punya keluarga yang sangat perhatian, sampai-sampai Oma wanti-wanti ke Daddy, 'Pokoke jangan sampai lupa berikan Dwi hadiah'. hehehe


Tentang Zubia
Hari ini Zubia berusia 9 bulan 12 hari, dan pengennya dituntun mulu, sudah pengen jalan, nuntunnya pun rasanya sudah ringan banget, pake satu tangan pun ok ajah. Sambil pegangan, dia sudah bisa jalan ke sana ke mari sendiri dan sudah bisa turun dari tempat tidur (kebetulan memang tempat tidur kami tidak terlalu tinggi).
Merangkaknya pun sudah sangat cepat. Sekarang alhamdulillah mami sudah ndak terlalu khawatir ninggalin Zubia main sendiri.

Zubia sudah bisa ngomong daddy, nennen, mamam, dan mama (ke mami) dan this is. Kadang-kadang kata-kata tertentu pun keluar dengan jelas, walaupun ndak terulang lagi, misal ketika kami sedang ngomongin tante Nanik, dengan fasihnya dia nyeletuk 'nanik', atau 'caccha' atau 'lintang':-)

Zubia sudah bisa kami ajak becanda:-) Daddynya suka sekali ngusilin, 'daddy mau nennen', maka dengan buru-buru Zubia nubruk mami mengamankan tuh nennen, dan kalo daddy nekat mendekat, wah kena tuh sama carakan maut Zubia hehehe Seperti minggu lalu, pelipis daddy sampai berdarah lho.

Yang paling melegakan mami, alhamdulillah sekarang Zubia sudah mau makan lagi. Sarapan sebutir kuning telur rebus, makan siang komplet (kadang menu Hipp-makanan baby botolan), plus makanan selingan biscuit dan buah (buah apa aja dia mau, terutama jeruk). Dia juga sudah bisa nyuapin kami lho:-)


Giginya sudah 4, atas dua bawah dua. Rambut poninya kan sudah panjang, trus mami potong pas dia duduk di kursi makannya (wah ternyata bahaya..abis gerak-gerak terus), lain kali harus pas dia tidur deh. Trus hasil potongannya ndak seimbang gini hehehe, malah bagian samping ada yang tergunting dikit..maafin mami ya nak:-)


Setelah potong rambut





Posted by: Zubia's Mom5:25 PM 
5 Comments:
Blogger dyka said...

alo tante dwi..salam kenal pula dari kami sekeluarga :)..makasih ya udah mampir nih :)...sun sayang buat dede zubia yaaa

*)Familie Dy-Ka
11:59 PM, December 19, 2004  
Blogger erfi said...

waahh.. lucunya si zubia di foto keluarga.. ngga rewel ya mom waktu sesi fotonya berlangsung...?? kami juga baru foto keluarga hari mnggu kemarin, waahh orangnya pada heboh utk narik perhatiannya Izqa... seru deh.. btw mom, aku udah updet blog tentang Aqiqahnya Izqa... mampir yaa.. :)

Sun sayang untuk Zubia dari kami berdua...
6:37 PM, December 20, 2004  
Blogger Mama said...

herzlich willkommen zurück in deutschland, zubia n family :)

enak sekali ya baru mudik ke indo dan pakistan...

btw, thanks ya ucapan selamatnya...

sun sayang buat zubia,
hamzah n maminya
4:26 PM, December 21, 2004  
Blogger Rizwana & Azkia said...

Halo Zubia .. ini dari Izza di Montreal, salam kenal untuk seluruh keluarga ya, makasih atas kunjungannya .. Kalo soal tinggal di Montreal, aku sama Izza Insya Allah mau balik ke Indonesia akhir May 2005, sementara emzet karena belum selesai sekolahnya, akan ditinggal dulu. Mohon doanya semoga semua lancar.. salam buat daddy and mommy ya ..
4:58 PM, December 21, 2004  
Anonymous Anonymous said...

This comment has been removed by a blog administrator.
6:13 AM, November 23, 2005  

Post a Comment

<< Home

Zubia Alam Rizvi - after living for 42 weeks and 3 days in Mommy's womb- was born on March 7, 2004 at 8.24 AM CET in Munich-Germany.

Yusuf Alam Rizvi was born on the opening day of FIFA World Cup, June 9 2006, at 00.10 AM CET in Munich-Germany.

Jamal Alam Rizvi was born through a planned C-Section on January 28 2009 at 8.31 AM CET in Munich-Germany.

My Photo

Name: Zubia, Yusuf, Jamal & Mom Dwi
Location: Munich, Germany
Email: maryatni@gmx.de
YM: maryatni
Powered by :
Powered by Blogger

Designed by:


Site Meter MyShoutbox.com - Free Shoutbox!