SIM, Satu-satu
Assalamualaikum,Hari itu di Segmueller, semua anak sibuk berlompat-lompat dengan gembiranya, dan apa yang dilakukan Zubia? Dia dengan asyiknya berleyeh-leyeh menikmati lompatan mereka...


June 22, 2005
Assalamualaikum,
Alhamdulillah kosakata Zubia sudah banyak, dia sudah bisa dengan jelas menyebutkan hampir semua anggota tubuh, binatang dan lain-lain. Setiap saat setelah kita beri sesuatu atau lakukan sesuatu untuknya dia bilang thank you (thake) dan sudah bisa mengekspresikan again (aen).
Zubia suka nyanyi lagu Satu-satu, dan sampai beberapa waktu yang lalu, nyanyinya masih benar, minimal untuk nomor satu dan nomor tiganya, sesuai yang diajarkan mami (No 1. Allah, No 2. Rasul Allah, No 3. MamiDaddy, 1 2 3. Everybody). Tapi sudah beberapa hari ini, lagu ini diselewengkan dengan sengaja oleh Zubia :P
Mami : Number one I love...(Zubia : Dadda!)
Mami : Number two I love...(Zubia : Dadda!)
Mami : Number three I love...(Zubia : Dadda!)
Mami . One two three I love...(Zubia : Dadda!)
Udah gitu pake TITIK lagi, ndak bisa diganggu gugat, pokoknya daddy:P Wis lah daddynya bangga banget hehe. Mungkin Zubia lagi merasa deket sama daddynya kali ya, setelah sering ditinggal kursus (both nyetir dan bahasa Jerman).
June 20, 2005
Assalamualaikum,
Terima kasih untuk Om, Tante dan teman-teman yang selalu dengan hangat menyapa Zubia dan mami, meskipun maminya lagi payah nih, belum sempat aja blogwalking:P. Untuk tante-tante yang nanya tentang mudik, insyaAllah akhir tahun ini ke Pakistan dan ke Indonesianya belum tahu, mungkin akhir tahun depan.
Zubia lagi seneng main pasir dan naik turun tangga dan perosotan, dan lagi sayang-sayangnya sama dede Nadin:D.



Oh ya, ini mobil Porsche mini, hadiah dari para koleganya Daddy karena lulus ujian:). Heboh ya nyari SIM di Jerman, dari semua cerita yang pernah kami dengar, hanya sekitar 10% yang bisa lulus di ujian praktek pertamanya, sisanya harus mengulang bahkan ada yang sampai empat kali (mengulang mungkin bukan masalah, tapi mahalnya itu looh:P).