Lilypie 5th Birthday Ticker
Lilypie 3rd Birthday Ticker
Lilypie 1st Birthday Ticker
 Sunday, September 18, 2005 
Kanada, Tante Sana, Pesta Rakyat, Shakira, mbak Rara
Missisauga, September 18 2005
Assalamualaikum,

Alhamdulillah kami sampai di Kanada dengan selamat. Perjalanan Munich-Toronto selama hampir 9 jam non-stop, kali ini terasa sangat tidak nyaman. Yang pertama karena kami tidak terbiasa dengan airlines selain Emirates:). Walaupun kadang tidak nyaman dengan penerbangan Dubai-Karachi dan Dubai-Jakarta (karena banyaknya penumpang dan seringnya disangka TKI...pasti semua juga mengalaminya kan?:P), tetap aja Emirates adalah yang terbaik -apalagi setelah mencoba yang lain seperti Air Transat kali ini- ya fasilitasnya, ya pelayanannya, terlebih lagi makanannya.

Yang kedua karena Zubia agak rewel kali ini. Mulai waktu check-in di Munich, giliran kami tiba ketika mami lagi asyik membacakan buku cerita Winni the Pooh-the bouncing tiger. Kontan saja Zubia protes dan akhirnya menangis keras-keras sambil teriak "my book..mamma my book" ketika kami harus tetap masuk ke passport kontrol dan mami harus memutus cerita di tengah jalan (kenapa musti dibacain buku di saat-saat seperti itu? ya karena itu adalah satu-satunya cara untuk membuatnya duduk manis di stroller). Moodnya benar-benar off setelah itu. Karena waktunya sudah mepet (kami makan siang dulu sebelumnya di Nordsee), kami langsung mendapat giliran untuk boarding. Tangisan Zubia kembali pecah ketika dia harus turun dari stroller dan meninggalkannya di depan pintu masuk pesawat. Kali ini dia benar-benar menjerit-jerit sampai pesawat terbang, "mammaaaaaa my stroller mamma...Zubias stroller...mammaaa". Belum pernah mami melihat dia begitu memelas meminta sesuatu, sampai mami ikutan nangis hiks (perasaan mami begitu campur aduk antara sedih dan tidak enak dengan para penumpang lain, apalagi ada beberapa yang benar-benar menunjukkan ekspresi tidak suka/terganggu). Akhirnya setelah tangisnya agak mereda, mami jelaskan kalau mereka akan mengembalikan strollernya begitu kita turun dari pesawat nanti. Dia mengerti dan alhamdulillah beberapa saat kemudian menjadi ceria dan sibuk menggambar dan membaca buku bersama daddy. Setelah capek dia tertidur selama dua jam, dan begitu terbangun, sibuk berjalan kesana kemari, ketawa ketiwi dengan penumpang lain, dan bermain dengan beberapa bayi.

Zubia menangis lagi, kali ini karena konstipasi dan ketika kami harus mengganti nappy-nya. Sampai tiga kali sepanjang perjalanan, yang terakhir di airport Toronto, ketika kami menunggu giliran untuk interview singkat di bagian imigrasi. Sampai di situ, dia benar-benar merasa tidak nyaman dan pengen pulang. "Mamma..Zubia home" katanya. Mami bilang, "But Zubia, we are going to Oma's house, right?". Dia ngotot, "Mamma..nahi!". Mami nanya lagi, "then where do you want to go?". Dengan mantapnya, sambil berjalan ke pintu keluar, dia bilang, "HOME!":).
The worst tangisannya:) adalah ketika dia harus difoto untuk PR card (Zubia sudah sangat capek kayaknya, lagian tukang fotonya laki-laki..kurang ramah lagi.) Kami hampir tertahan selama dua jam karena Zubia tidak mau diam, meronta-ronta. Berbagai cara dicoba, sampai mami-daddy pun ikut mencoba menjadi fotografernya:). Sampai kami menunggu beberapa saat sampai dia benar-benar tenang. Itupun hasilnya kurang begitu bagus. Yaa akhirnya kami hanya bisa berdoa semoga tidak ada masalah ke depannya dengan foto ini.

Di luar, Oma Firdaus dan Om Atif sudah menunggu. Hampir empat jam mereka menunggu kami, karena selain kelamaan di bagian foto, banyak sekali prosedur yang harus dilewati oleh calon imigrant seperti kami. Zubia sudah tertidur ketika kami keluar airport. Dan kami langsung menuju rumah Opa Shammu di Mississauga, kira-kira 20 menit dari airport Pearson, Toronto.

And there we were..in Canada, daddy's dreamland..once.

Dua hari ini Zubia masih jet lag. Tidurnya telat banget, sekitar jam 11 malam waktu Jerman, tapi kok bangunnya selalu tepat waktu ya, sekitar jam 6-7 pagi waktu Jerman atau jam 1-2 pagi waktu Toronto. Jadwal tidur mami daddy pun ikutan kacau, tapi tidak menjadi masalah, yang penting Zubia sehat. Yang masih mami khawatirkan adalah Zubia belum mau makan, padahal masakan Oma Firdaus enak-enak loh. Jadinya mami yang banyak-banyak makan (akhirnyaa..ada alasan hehe), biar ASInya banyak.

Captha-Desy country
Tentang Kanada, dibandingkan dengan Jerman. Dari segi keteraturan dan ketenangannya, terus terang mami lebih suka Jerman. Kanada terlalu besar dan menurut mami less advanced:). Untuk keluar parkir di airport aja, harus antri dan begitu mendapat giliran, harus menunggu lagi beberapa menit, sampai petugas menyerahkan kembali credit card kita.
Ntar disambung lagi..


September 13, 2005
Assalamualaikum,


Mami mohon maaf...kepada Zubia ("ketika kelak Engkau bisa membaca blog ini, Nak") dan kepada Teman-teman semua. Lama ndak updating dan blogwalking. Terlalu banyak sebenarnya yang ingin mami tulis di sini, saking banyaknya sampai mami pikir itu ndak penting lagi:P.
Yang ada malah mami sibuk membaca buku di sela-sela waktu senggang (banyakan senggangnya daripada sibuknya), sementara Zubia asyik bermain sandiwara sendiri bersama bebek-bebek dan bonekanya yang lain. Asyik mengajari mereka cara berwudlu, makan, sholat....sampai ndak jarang mami kegelian sendiri menikmati polah tingkahnya:D.

Sudah beberapa minggu ini Zubia mau semuanya serba sendiri, makan sendiri, membaca sendiri, menggambar sendiri, menggosok gigi sendiri...sambil sesekali bilang, "its
my spoon..this my fork!!", "my book..Zubias book!" dan my my lainnya begitu mami mencoba menyuapi atau membacakan buku atau membantunya melakukan sesuatu yang lain. Yo wis Nak..sudah besar rupanya anak mami. Mami masih merasa beruntung karena setiap kali Zubia merajuk dan minta perhatian, dia selalu bilang, "Zubia is mamas baby..". Tak jarang ketika Zubia dan daddynya sedang asyik bermain, lalu tiba-tiba mami datang, dia nyeletuk "my baby...my baby.." (dengan menirukan gaya khas mami:P).

Alhamdulillah sekarang Zubia sudah bisa mengikuti shalat dari berdiri hingga salam dan doa, kalo dia lagi serius. Kadang dia lari di tengah-tengah sholat atau tiba-tiba bergabung dengan khusyuknya ketika mami/daddy sholat. Huruf hijaiyah alhamdulillah sudah hampir semua hafal, tinggal mengulang-ngulangnya lagi...maminya aja nih yang suka males:P.

Beberapa waktu yang lalu Tante Sana (adeknya Daddy) dan Om Fari (suaminya, yang adalah sepupunya sendiri:) mampir sebentar di Munich dalam perjalanan mereka ke Chicago. Rencananya mereka mau tinggal semingguan di sini, tapi karena kesalahan teknis ketika apply asuransi dan visa, jadinya cuma tiga hari. Akhirnya kami persilahkan mereka berbulan madu di Paris, dan menginap semalam saja bersama kami.
Untuk beberapa Tante yang meminta mami untuk menulis tentang pernikahan di Pakistan, insyaAllah lain kali ya...

Dan sesuai dengan judul, beberapa waktu yang lalu kami warga Indonesia di Munich berpesta dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI. Untuk pertama kalinya seumur hidup mami ikut berbagai perlombaan 17-an itu, dan hasilnya..juara satu lomba balap karung, juara satu lomba makan brezen (Daddy aja yang badannya gede cuma juara tiga -pria-..waks!), juara satu team tarik tambang, dan juara satu lomba balap kelereng keluarga hehehe. Malu-maluin yaa.... Ketahuan deh masa kecil kurang bahagia:P.

InsyaAllah kami akan berangkat ke Kanada hari Jumat ini, balik ke Munich tanggal 29 September nanti. Mohon doanya semoga perjalanan kami lancar dan semua urusan kami di sana dimudahkan.
Mami sangat bersyukur karena dikarunia mbak Rara, mbak virtual-ku:P...yang siap menunggu di Toronto sana. Ntar disambung lagi ya..Zubia bangun.


Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com
Posted by: Zubia's Mom9:00 AM  91 comments

Zubia Alam Rizvi - after living for 42 weeks and 3 days in Mommy's womb- was born on March 7, 2004 at 8.24 AM CET in Munich-Germany.

Yusuf Alam Rizvi was born on the opening day of FIFA World Cup, June 9 2006, at 00.10 AM CET in Munich-Germany.

Jamal Alam Rizvi was born through a planned C-Section on January 28 2009 at 8.31 AM CET in Munich-Germany.

My Photo

Name: Zubia, Yusuf, Jamal & Mom Dwi
Location: Munich, Germany
Email: maryatni@gmx.de
YM: maryatni
Powered by :
Powered by Blogger

Designed by:


Site Meter MyShoutbox.com - Free Shoutbox!