Alow...seneng deh rasanya nongol di blog lagi setelah akhir pekan lalu menghilang dari peredaran:-D Sekalian nih memenuhi permintaan dari tante Moenk yang lagi ngidam:-D Ini resep tandoori-nya Tante, harus dicoba yaa..
Tandoori Chicken
Bahan :
*1 ekor ayam sedang*1,5 sdt garam, 1 sdt cabe bubuk & 4 - 6 sdm Lemon juice
*4 sdm butter untuk mengoles
*Bumbu yang dicampur rata : 6 - 8 sdm Yogurt, 3 sdm pasta jahe, 3 sdm pasta bawang putih, 1 sdt Jinten bubuk (cumin seeds powder), 1 - 2 sdt Garam masala (Curry Powder juga bisa dipakai)
Cara membuat :
1. Bersihkah ayam, buang kulitnya, potong-potong sesuai selera. Tips untuk membuang kulit ayam, gunakan kertas koran yang disobek kecil-kecil, supaya tidak licin. Setelah bersih, sayat-sayat dengan pisau supaya nanti bumbunya meresap.
2. Lumuri ayam dengan campuran garam, lemon juice dan cabe bubuk, diamkan selama 15-30 menit.
3. Sementara itu campur bumbu-bumbu tersebut diatas, balurkan ke seluruh permukaan ayam sampai merata, dan biarkan kira-kira 4 jam-an supaya bumbu meresap (lebih lama lebih baik, bahkan kalo bisa malamnya dibumbuin, baru esok pagi dibakar).
4. Bakar ayam menggunakan oven atau tungku (kalo ada) sampai matang, sesekali olesi ayam dengan butter selama proses pembakaran.
Aslinya, ayam tandoori ini dibakar di tungku besar terbuat dari tanah liat/batu yang disebut tandoor, itulah kenapa dinamakan tandoori chicken.
Nah cerita akhir pekannya, hari Jumat kami diundang makan siang di rumah Uuk Nelly, kali ini bersama beberapa temen blio. Seperti biasa...masakan Uuk selalu enak:-D Uuk Nelly juga menghadiahi Zubia buku bear ini. Pas pulangnya, mami menemukan pesen dari Fedex, ada paket dari US buat daddy yang dititipkan tetangga kami, Mr. Immich. Ternyata dari Diamond.com, mami pikir pasti kado ulang tahun Zubia yang dikirimkan oleh salah satu tante/om-nya. Setelah mami buka, dan mami baca kartunya...waaaaa ternyata untuk mami! :-D Dari siapa lagi kalo bukan daddy:-D Sempet kaget juga karena biasanya daddy pasti nanya dulu sebelum ngasih kejutan buat mami (jadinya bukan kejutan lagi yak:-D). Gambar kejutannya sengaja tidak dipasang di sini, sesuai permintaan daddy, "cukuplah antara kau dan aku, hani..." :-D
Hari Sabtu abis shubuh, kami berangkat ke Darmstadt bareng tante Elwis, budhe Sri dan tante Dini. Ada daurah akhwat dari Partai Keadilan Sejahtera sampai hari Minggunya. Alhamdulillah Zubia sangat menikmati perjalanan, pas pulangnya aja dia agak rewel, mungkin karena sudah kecapekan. Isi daurahnya tentang upgrade diri, bagus deh acara-acaranya, selain materi inti, ada gamenya, ada muhasabah, acara kejutan, dan lain-lain. Jadi seger dan semangat lagi, terutama setelah ketemu dengan para Ibu dan Tante yang sangat menyejukkan itu (emang air kali ya..:-D) Ternyata ruhani kita juga perlu diupdate dan upgrade lho, ndak cuma blog saja:-). Oh ya foto-fotonya bisa dilihat di sini.




*4 cangkir tepung terigu
Terus kemarin kami ikut ngumpul-ngumpul di rumahnya tante Lience yang sedang berulang tahun. Wah, makan soto deh setelah sekian lama:-D Zubia seneeng banget ketemu banyak babies... ada Farhan, Azizah, Devan, kak Eja, kak Yasmin, kak Victor, dan Konstantin. Banyak mainan pula di sana, segala macem ada, wah.. mami aja sampai takjub:-D Zubia yang akhir-akhir ini agak trauma di tempat umum (karena seringnya 'diperiksa dokter' waktu sakit minggu lalu), akhirnya bisa menikmati lagi indahnya 'kebersamaan' dengan orang lain:-D
1,5 kg daging ayam/sapi/kambing
Ini dia gambar pertama Zubia:-D Atas saran mbak Arie, Zubia mulai mami kasih pensil gambar kira-kira sebulan yang lalu. Alhamdulillah sekarang dia sudah bisa megang pensil dengan kuat dan benar. Akhir pekan ini, hari Sabtunya kami belanja sekalian nyariin buku dan boneka tangan buat Zubia. Sebulan terakhir ini dia sukaaa banget sama buku-buku dari 
Hampir lupa, ada kiriman dari Pakistan, CDs yang isinya foto-foto dan video keluarga (daddy memang paling ndak mau ketinggalan sekecil apapun kejadian di sana:-D Nelpon yang seminggu sekali itu belum cukup buat daddy), dua kaca mata buat mami (
Akhir pekan ini kami kedatangan tamu dari Chicago, uncle Imran Hasan, yang pengen dipanggil Abba, seperti Humza dan Imaan (anak-anaknya) memanggilnya. Imran Abba ini adalah anak bibinya daddy yang bersama keluarga besarnya bermigrasi ke US sekitar 25 tahun yang lalu.

Zubia juga mulai meniru apa saja yang dilihatnya, lihatlah 'what is she doing in this picture?' Eeeit, jangan dulu menuduh maminya kecentilan yah:-D Itu lipbalm aja kok, abis kalo ndak pake, bibir bisa pecah-pecah:-D Nah mami sempet kaget bin geli banget melihat Zubia membuka laci mami, mengambil lipbalm itu, trus membawanya ke depan cermin, dan mengusapkannya di bibirnya :-) (Foto ini mami ambil beberapa hari lalu sebelum Zubia batuk). Belum lagi kalo dia sudah mengeluarkan cermin kecil dan oil of Olay-nya mami, wah wah Zubiii...














